Kontekstualisasi Musik Tradisional Angkola; Suatu Tinjauan Teologis-Praktis mengenai Manfaat Kontekstualisasi Musik Tradisional Angkola ke dalam Nyanyian Ibadah Jemaat GKPA Resort Khusus Padangsidimpuan serta Implementasinya terhadap Ibadah GKPA Masa Ki
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mewujudkan kontekstualisasi musik tradisional Angkola dalam nyanyian ibadah di GKPA. Salah satu hal yang sangat penting dalam ibadah adalah musik dan nyanyian jemaat. Musik dapat menjadi sarana untuk memuji Tuhan. Nyanyian dapat mengantarkan perasaan kepada Tuhan dan nyanyian dapat membawa umat masuk dalam hadirat Tuhan serta menghayati kebaikan Tuhan. Sehingga musik dan nyanyian harus menjadi perhatian khusus dalam gereja. Khususnya GKPA sebagai gereja suku berlatar belakang suku Angkola, tentu perlu melestarikan kebudayaannya. Salah satunya adalah musik tradisional Angkola dan nyanyian rohani khas Angkola. Sehingga musik tradisional Angkola dapat dijadikan sebagai musik gerejawi yang akan menjadi varian baru dalam peribadatan. Dalam menyelesaikan penelitian ini penulis melakukan metode kuantitatif dengan cara menyebarkan angket kepada 62 orang sebagai sampel. Oleh karena itu GKPA perlu melakukan proses kontekstualisasi musik tradisional dalam nyanyian ibadah. Tentu GKPA perlu menunjukkan ciri khas dan identitasnya sebagai gereja suku Angkola. Melalui proses kontekstualisasi musik tradisional Angkola dalam ibadah merupakan salah satu cara untuk menunjukkan ciri khas GKPA. Selain itu manfaat kontekstualisasi musik tradisional Angkola dalam nyanyian ibadah adalah akan membuat ibadah semakin variatif. Tentu ini dapat meningkatkan daya emosional jemaat dalam beribadah. Dan hasil penelitian ini, jemaat menyatakan mereka sangat senang bila musik tradisional Angkola dimainkan dalam ibadah. Mereka meyakini bahwa dari proses kontekstualisasi musik tradisional Angkola dalam ibadah akan membuat ibadah semakin variatif dan dapat menghilangkan kejenuhan saat peribadahan